ABOUT KMTSL

ABOUT KMTSL

Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan atau biasa disebut dengan KMTSL FT UGM didirikan di Yogyakarta pada tanggal 26 April 1969.

KMTSL menjunjung tinggi profesionalisme dengan berlandaskan kekeluargaan yang berasal dari, oleh, dan untuk seluruh elemen DTSL FT UGM.

KMTSL adalah organisasi kemahasiswaan di bawah Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada serta wadah pengembangan diri mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

 

VISI KMTSL

KMTSL sebagai organisasi kemahasiswaan yang berasaskan Pancasila dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, berperan secara inklusif, aspiratif, kolaboratif dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa DTSL FT UGM serta civitas akademika UGM.

MISI KMTSL

  1. Menjaga nilai pancasila dalam setiap tindakan dan kebijakan.
  2. Memperkuat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kampus.
  3. Membangun komunikasi terbuka antara mahasiswa dan pihak terkait.
  4. Mewakili aspirasi mahasiswa untuk kepentingan bersama.
  5. Mendorong kolaborasi adaptif antar mahasiswa dan civitas akademika UGM untuk kemajuan bersama.

 

KABINET ABHINAVA JYOTI

Abhinava memiliki makna baru, inovatif, modern, atau unik. Kata ini menggambarkan KMTSL yang penuh dengan pembaruan, kreativitas, dan semangat perubahan.

Jyoti memiliki makna cahaya, sinar, atau penerangan. Pada periode ini, KMTSL diharapkan membawa semangat baru, memberikan inspirasi, dan menerangi jalan menuju perubahan positif.

LOGO KABINET ABHINAVA JYOTI

Lima cahaya melambangkan lima bidang di KMTSL sebagai simbol pencerahan, wawasan, dan harapan. Cahaya menggambarkan pemikiran yang cemerlang atau visi yang jelas menuju masa depan yang cerah. Cahaya yang terpancar dari titik tertentu juga melambangkan awal yang baru, kreativitas, dan potensi yang tak terbatas.

Bagi kabinet Abhinava Jyoti, filosofi ombak bukan sekadar tentang kekuatan dan adaptasi, tetapi juga keseimbangan agar tidak terombang-ambing dalam ketidakpastian. Kabinet yang baik harus memiliki fondasi kuat, visi jelas, dan prinsip kokoh agar tetap bergerak maju, bukan sekadar mengikuti arus.